Skip to content
Facebook-f
Twitter
Instagram
Search
Search
Home
About
Description
Purpose
Core Value
Members
Document
Research
Reference
Publication
Press Release
KORAL Article
KORAL News
KORAL Gallery
KORAL Event
ISSUE
Climate Defense
IUUF
Contact
Address Lists
Report / Complaints
Menu
Home
About
Description
Purpose
Core Value
Members
Document
Research
Reference
Publication
Press Release
KORAL Article
KORAL News
KORAL Gallery
KORAL Event
ISSUE
Climate Defense
IUUF
Contact
Address Lists
Report / Complaints
Home
About
Description
Purpose
Core Value
Members
Document
Research
Reference
Publication
Press Release
KORAL Article
KORAL News
KORAL Gallery
KORAL Event
ISSUE
Climate Defense
IUUF
Contact
Address Lists
Report / Complaints
Menu
Home
About
Description
Purpose
Core Value
Members
Document
Research
Reference
Publication
Press Release
KORAL Article
KORAL News
KORAL Gallery
KORAL Event
ISSUE
Climate Defense
IUUF
Contact
Address Lists
Report / Complaints
Facebook-f
Twitter
Instagram
Search
Search
Close this search box.
Deklarasi KORAL 3
January 14, 2022
saveocean
Direktur Enforcement Support and Stakeholder Partnership IOJI, Fadila Octaviani mengatakan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja mensyaratkan percepatan investasi tanpa memprioritaskan perlindungan ekosistem.
Manajer Program Kelautan Yayasan EcoNusa, Wiro Wirandi menyebutkan tanpa memperhatikan stok, ekploitasi hanya akan berujung pada habisnya sumber daya ikan.
Country Director Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak menyebutkan perlunya KORAL menyasar anak muda yang aktif menggunakan media sosial agar isu tata kelola kelautan semakin menyebar luas.
Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati menuturukan gerak mundur pengelolan perikanan dan kelautan terjadi melalui wacana penggunaan cantrang sebagai alat tangap perikanan.
Koordinator Kampanye Nasional Walhi, Edo Rachman menegaskan, pemerintah seharunya berfokus membangun sumber daya manusia masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.
Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch Muhammad Abdi mengatakan kerusakan terumbu karang dapat menjadi fokus perhatian pemerintah. Terumbu karang merupakan biota yang bagi ikan dan nelayan.
Sembilan organisasi masyarakat sipil membentuk aliansi bernama KORAL sebagai pengingat kepada pemerintah untuk mengedepankan nilai keberlanjutan dalam tata kelola kelautan dan mengedepankan kepentingan masyarakat marginal.
Related Article
Lautan Dan Kita: Bekerja Bersama Menuju Keberlanjutan Perikanan 2
January 14, 2022
Omnibus Law Sinking Small and Traditional Fishermen
January 14, 2022
KORAL Rejects Cantrang Rules That Have Harmed Fishers and Damaged Habitat
September 17, 2020
Lautan Dan Kita: Bekerja Bersama Menuju Keberlanjutan Perikanan 3
January 14, 2022
THE TROUBLE WITH NEW TRAWLS REGULATIONS
February 23, 2022
KORAL Article
15,000 FISHERS IN TEGAL DITCHED HAZARDOUS FISHING TOOLS
BETWEEN THE OMNIBUS LAW, COASTAL, AND INDIGENOUS PEOPLE
15 THOUSAND FISHERMEN IN TEGAL, DITCHED HAZARDOUS FISHING TOOLS
INDONESIAN MIGRANT FISHERS: SLAVERY AT SEA
THREATS FROM NICKEL: FROM SEDIMENTATION OF HAZARDOUS WASTE TO DAMAGED MARINE ECOSYSTEMS
Galeri KORAL
Deklarasi KORAL 2
Prev
Previous
Lautan Dan Kita: Bekerja Bersama Menuju Keberlanjutan Perikanan 2
Next
Deklarasi KORAL 2
Next