JOKOWI REVITALISASI TAMBAK UDANG YANG MANGKRAK

Foto: Ekonomi bisnis

Tambak sepanjang pantura telah lama disoroti Presiden RI, Jokowi. Lahan tersebut awalnya merupakan tambak udang yang dibangun oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984, dengan nama Proyek “Pandu Tambak Inti Rakyat”. Sayangnya, tambak udang itu berhenti beroperasi pada 1998. Sejak program tidak berjalan, lahan tambak udang tersebut terkontaminasi. Hal ini membuatnya menjadi aset negara tanpa fungsi selama puluhan tahun.

Tambak udang tak terpakai di Pantura mungkin merupakan masalah yang kompleks dengan dampak yang beragam. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari faktor ekonomi hingga lingkungan. Salah satu kemungkinan adalah perubahan kondisi ekonomi yang membuat pemilik tambak kesulitan untuk menjaga usahanya berjalan, atau adanya regulasi lingkungan yang lebih ketat yang menghambat aktivitas tambak udang. 

Revitalisasi tambak udang merupakan mekanisme mengubah pengelolaan secara tradisional menjadi lebih modern untuk meningkatkan mutu dan produksi dari tambak udang. Namun besarnya dana yang mencapai triliunan menjadikan kegiatan ini perlu ditinjau dengan sangat serius agar bisa mengefisienkan anggaran revitalisasi. . Alih fungsi lahan tambak udang tak terpakai bisa menjadi solusi, tetapi perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan lingkungan atau konflik sosial dengan masyarakat lokal yang mungkin bergantung pada tambak tersebut untuk mencari nafkah.

Kondisi tersebut seringkali kompleks dan memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menemukan solusi yang berkelanjutan. Tujuan utama dari revitalisasi tambak udang adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial petani tambak, serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem pesisir yang sensitif.

***