TAHUN TUNA INDONESIA 2024: PENGUATAN KETERAMPILAN ESENSIAL PASOKAN TUNA DI TIMUR INDONESIA

Foto: Freepik/Jcomp

Tahun Tuna Indonesia 2024 menandai komitmen yang kuat dari pemerintah dan stakeholder  dalam memperkuat industri perikanan tuna di wilayah timur Indonesia. Upaya ini berfokus pada infrastruktur pendukung yang esensial seperti: infrastruktur listrik, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan produksi es.

Penguatan Infrastruktur Listrik

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan industri perikanan di wilayah timur Indonesia adalah kurangnya aksesibilitas infrastruktur listrik yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah berinvestasi dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur listrik di daerah-daerah penangkapan tuna. Ini tidak hanya memastikan pasokan listrik yang stabil untuk operasi perikanan, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal, seperti melakukan investasi dalam pelatihan dan pendidikan keterampilan bagi masyarakat lokal, terutama nelayan dan pekerja industri perikanan. Pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas perikanan seperti, cold storage dan fasilitas pengolahan ikan juga tidak kalah penting untuk meningkatkan mutu hasil tangkapan ikan. 

Selain itu, perlu mendorong kolaborasi antara pelaku usaha lokal, pemerintah daerah, lembaga riset, dan sektor swasta dapat memperkuat rantai pasokan tuna secara keseluruhan. Dengan meningkatkan keterampilan fundamental dan memperkuat infrastruktur serta kelembagaan di sektor perikanan tuna, ekonomi lokal di Timur Indonesia dapat berkembang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.

Peningkatan Kualitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

TPI memegang peranan penting dalam rantai pasokan tuna. Dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas TPI, diharapkan dapat memfasilitasi proses pelelangan ikan yang efisien dan transparan. Selain itu, dengan peningkatan standar sanitasi dan keamanan mutu ikan diharapkan dapat meningkatkan nilai jual ikan tuna yang ditangkap, sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya.

Produksi Es yang Efisien

Produksi es adalah komponen krusial dalam rantai pasokan tuna yang seringkali terabaikan. Pemerintah dan industri bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi produksi es, baik dari segi teknologi maupun manajemen. Dengan produksi es yang lebih efisien, ikan tuna dapat disimpan dan didistribusikan dengan kualitas terjaga, sehingga memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk tuna Indonesia di kancah pasar internasional.
Penguatan industri perikanan tuna diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun konservasi sumber daya laut. Dengan infrastruktur yang memadai, TPI yang berkualitas, dan produksi es yang efisien, Indonesia dapat meningkatkan kapasitas produksi tuna dan memperluas lapangan pekerjaan di sektor perikanan, serta mendukung kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir. Penguatan industri perikanan ini tentunya juga harus sejalan dengan komitmen terhadap pemanfaatan dan konservasi laut yang berkelanjutan (sustainable fisheries).

***